Purwokerto, INFO_PAS - Dalam sebuah kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pengarahan kepada warga binaan Nasrani di Lapas Narkotika Purwokerto, Kasi Binadik dan Giatja, Yudi Suhartono, memimpin acara tersebut. Turut serta dalam kegiatan ini adalah Kepala Subseksi Perawatan, Eka Fitri Setiawan.
Kegiatan pengarahan ini diadakan dengan tujuan untuk memberikan arahan dan saran kepada warga binaan Nasrani dalam menjalani masa pembinaan mereka dengan penuh kesadaran akan iman Nasrani yang mereka anut.
Dalam pengarahannya, Yudi Suhartono menekankan pentingnya memperkuat iman dan menjaga hubungan yang erat dengan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengajak warga binaan untuk menghidupkan iman Nasrani melalui doa, membaca Alkitab, dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan rohani yang diselenggarakan di dalam fasilitas binaan. Ia juga memberikan penekanan pada pentingnya memahami dan mengamalkan nilai-nilai Nasrani seperti kasih, pengampunan, kerendahan hati, dan integritas dalam setiap aspek kehidupan.
Selain itu, Yudi Suhartono juga memberikan dorongan kepada warga binaan Nasrani untuk meningkatkan keterampilan dan pendidikan mereka. Ia menyampaikan pentingnya memanfaatkan waktu di dalam fasilitas binaan untuk belajar dan mengembangkan diri melalui pelatihan, atau program pendidikan yang tersedia. Yudi Suhartono juga menyampaikan harapannya agar setelah masa tahanan berakhir, warga binaan Nasrani dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk reintegrasi ke masyarakat dengan bekal keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh selama di dalam fasilitas binaan di Lapas Narkotika Purwokerto.
Dalam kesempatan ini, Eka Fitri Setiawan, selaku Kepala Subseksi Perawatan, juga memberikan kontribusi dengan menyampaikan informasi tentang peraturan dan kebijakan khusus yang berlaku di fasilitas binaan tersebut. Ia mengingatkan warga binaan Nasrani untuk menjaga perilaku positif, berinteraksi dengan sesama warga binaan dan petugas dengan sikap hormat, sopan santun, dan kebaikan. Eka Fitri Setiawan juga memberikan saran mengenai persiapan yang perlu dilakukan untuk reintegrasi ke masyarakat setelah bebas, termasuk mencari peluang kerja, dan dukungan sosial yang dapat membantu mereka memulai kehidupan baru dengan baik.
Kegiatan pengarahan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi, motivasi, dan panduan bagi warga binaan Nasrani di Purwokerto dalam menghadapi masa tahanan mereka. Melalui pengarahan ini, diharapkan mereka dapat memperkuat iman Nasrani, menjalin hubungan yang baik dengan Tuhan, dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik setelah bebas. Semoga kegiatan ini memberikan dampak positif bagi semua yang terlibat dan menjadi langkah awal menuju pemulihan dan reintegrasi yang sukses. (MAA)